Pentingnya Melakukan Perawatan Peralatan TIK

Table of Contents

Perawatan Peralatan TIK

Jaringan Sibuk. Kesiapan dan kondisi peralatan TIK dalam menjalankan fungsinya sangat ditentukan oleh cara perawatan yang dilakukan serta tersedianya sumber daya manusia terutama di sekolah yang memiliki kompetensi yang baik dalam melakukan perawatan peralatan TIK.

Pembahasan ini dimaksudkan untuk memberikan panduan teknis perawatan peralatan TIK yang diantaranya adalah Chromebook, Proyektor, Wireless Router, Konektor Tipe C dan lain sebagainya.

Maksudnya ialah sebagai alat bantu untuk menerapkan, melaksanakan dan membiasakan kegiatan perawatan di tingkat sekolah. 

Perawatan dan pengawasan yang dilakukan secara rutin dan kontinyu terhadap kondisi peralatan akan membantu menekan pembiayaan yang besar, meningkatkan ketersediaan peralatan, dan meningkatkan umur peralatan, serta dapat mengurangi tingkat kerusakan yang lebih fatal. 

Peran serta dan kontribusi pihak-pihak terkait di tingkat internal yang ada di sekolah sangat diperlukan untuk terlaksananya kegiatan perawatan peralatan TIK.

Perawatan peralatan TIK harus dilakukan secara terencana artinya perawatan tersebut harus diprogramkan, diorganisasikan, dijadwalkan, dianggarkan, dilaksanakan sesuai rencana, serta dilakukan monitoring dan evaluasi. 

Secara umum perawatan peralatan TIK dibagi ke dalam 4 (empat) jenis perawatan, yaitu sebagai berikut:

Perawatan Reaktif

Perawatan reaktif adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk memulihkan perangkat-perangkat yang gagal dan mengembalikannya ke kondisi operasional.

Kelebihan dari Perawatan Reaktif

Berikut adalah kelebihan dari perawatan reaktif, diantaranya adalah:

  • Hemat biaya, karena tindakan perawatan hanya dilakukan pada saat ada perangkat yang rusak.
  • Tidak membutuhkan sumber daya manusia yang banyak, karena sumber daya manusia tidak digunakan untuk menjalankan kegiatan-kegiatan perawatan periodik.

Kekurangan dari Perawatan Reaktif

Adapun beberapa kekurangan dari perawatan reaktif yaitu sebagai berikut:

  • Kegagalan perangkat yang tak terduga pada saat operasional dapat menimbulkan permasalahan pada kelancaran kegiatan.
  • Meningkatkan biaya tenaga kerja jika perpanjangan waktu diperlukan untuk mengkompensasi downtime perangkat.
  • Biaya perbaikan perangkat bisa mahal.
  • Kerusakan dapat merambat ke kerusakan perangkat-perangkat yang lain.

Perawatan Preventif

Perawatan Preventif adalah perawatan yang terjadwal.

Perawatan ini didasarkan pada asumsi bahwa peristiwa-peristiwa kerusakan atau ketidak-berfungsian perangkat dapat dicegah jika perawatan yang komprehensif dijalankan.

Kelebihan dari Perawatan Preventif

Adapun kelebihan dari perawatan preventif adalah sebagai berikut:

  • Perawatan ini terprediksi, karena itu budgeting dan perencanaan nya lebih mudah.
  • Dapat meningkatkan penghematan energi.
  • Meningkatkan umur perangkat peralatan TIK maupun peralatan pendukung.
  • Adanya kepastian bahwa perangkat peralatan TIK terpelihara selayaknya dan berfungsi seperti seharusnya.
  • Mengurangi frekuensi dan keparahan kerusakan serta ketidak-berfungsian perangkat peralatan TIK. Dengan demikian, hal ini meningkatkan operasional dan umur perangkat.

Kelemahan dari Perawatan Preventif

Selanjutnya, kelemahan dari perawatan preventif adalah karena banyak menghabiskan waktu dan membutuhkan sumber daya manusia yang banyak.

Perawatan Peralatan TIK
Contoh Instrumen Perawatan Barang

Perawatan Prediktif

Perawatan Prediktif adalah tindakan-tindakan yang dijalankan ketika satu atau lebih kondisi terpenuhi. 

Kondisi-kondisi ini mengindikasikan kapan suatu perangkat akan mengalami kegagalan atau mengalami penurunan kinerja operasional, berdasarkan pada data yang dikumpulkan setelah observasi terhadap status perangkat yang bersangkutan.

Kelebihan dari Perawatan Prediktif

Berikut di bawah ini adalah beberapa Kelebihan dari perawatan prediktif:

  • Memungkinkan pengambilan tindakan-tindakan korektif pre-emptif. (pre-emptif: pencegahan antisipatif sebelum suatu peristiwa terjadi).
  • Menurunkan downtime perangkat.
  • Menurunkan biaya perawatan, karena kegiatan perawatan dilaksanakan hanya ketika kondisi-kondisi tertentu terpenuhi.
  • Menurunkan labor cost dan man-hour, karena dapat menghindari kegiatan-kegiatan perawatan yang tidak diperlukan.
  • Meningkatkan keselamatan (safety) dan reliabilitas sistem secara keseluruhan.

Kekurangan dari Perawatan Prediktif

Adapun kekurangan dari perawatan prediktif adalah sebagai berikut: 

  • Dapat meningkatkan biaya pelatihan personel perawatan.
  • Perangkat-perangkat yang memerlukan perawatan kadang-kadang bisa terlewatkan.

Perawatan Berpusat pada Reliabilitas

Perawatan berpusat pada reliabilitas mengacu pada suatu metodologi yang dibangun untuk mengatasi permasalahan-permasalahan kunci yang tidak tersentuh oleh jenis-jenis perawatan yang lain. 

Perawatan didasarkan pada premis bahwa setiap perangkat memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap kelancaran fungsi dan keamanan jaringan.

Perawatan mempertimbangkan perbedaan desain dan operasi setiap perangkat, sehingga ada perbedaan juga pada probabilitas kegagalan dan kerusakannya.

Perawatan juga mempertimbangkan faktor penting bahwa akses ke personel dan finansial itu berbatas, karena itu perlu prioritasi dan optimasi penggunaan kedua sumber daya ini.

Perawatan berpusat pada reliabilitas yang optimal terdiri atas:

  • Reaktif: kurang dari 10%
  • Preventif: antara 25% sampai 35%
  • Prediktif: antara 45% sampai 55%

Akhirnya, dari pembahasan yang telah dikemukakan di atas, perawatan peralatan TIK oleh pihak internal sekolah memiliki tujuan di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Menjaga kesinambungan operasional dan kinerja dari peralatan TIK yang digunakan, supaya peralatan tersebut selalu prima dan siap dipakai secara optimal.
  • Mewujudkan masa pakai (lifetime) peralatan yang lebih lama.
  • Menjamin keamanan dan kenyamanan penggunaan.
  • Mengetahui kerusakan secara dini melalui gejala yang ada.
  • Menghindari terjadinya kerusakan peralatan TIK secara mendadak yang mengakibatkan kerusakan fatal.
  • Menghemat biaya untuk perbaikan peralatan TIK.
  • Mewujudkan efisiensi kebutuhan besaran anggaran yang diperlukan.

Demikianlah pembahasan mengenai Pentingnya Melakukan Perawatan Peralatan TIK, baik itu di sekolah atau di lembaga-lembaga lainnya. Semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Post a Comment