Revolusi Industri dan Perubahan Kehidupan (Sebuah Transformasi Digital)

Table of Contents

Jaringan Sibuk - Revolusi Industri dan Perubahan Kehidupan (Sebuah Transformasi Digtal) adalah tema dari artikel kali ini.

Pada kesempatan kali ini Admin akan membagikan informasi mengenai Revolusi Industri dan Perubahan Kehidupan (Sebuah Transformasi Digtal).

Untuk itu, silahkan Anda simak penjelasannya di bawah ini ya...

Revolusi Industri 1.0

Revolusi Industri terjadi antara tahun 1760-1850. 

Hal ini ditandai dengan adanya perubahan besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi. 

Perubahan ini berdampak pada kondisi sosial, ekonomi, budaya, dan semua aspek kehidupan manusia. 

Pada era revolusi industri ini, tenaga manusia, dan hewan digantikan oleh mesin.

Revolusi industri dimulai dari negara Britania Raya lalu menyebar ke seluruh Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan sampai ke seluruh dunia.

Latar belakang terjadinya Revolusi Industri 1.0 didorong oleh revolusi ilmu pengetahuan oleh ilmuwan pada abad ke-16. 

Akibat revolusi ini, perekonomian dari basis pertanian ke perekonomian dengan basis manufaktur. 

Hal ini berakibat adanya perpindahan penduduk besar-besaran dari desa ke kota, dan membengkaknya populasi di kota-kota besar di Inggris. 

Sebelum Revolusi Industri 1.0 terjadi, manusia memproduksi barang atau jasa hanya mengandalkan tenaga otot, tenaga air, atau pun tenaga angin. 

Tenaga manusia saat itu terbatas sehingga aktivitas ekonomi menghadapi kendala besar. 

Contohnya tenaga otot, otot manusia tidak kuat untuk mengangkat barang super berat walau dengan bantuan alat katrol serta waktu istirahat berkala sehingga hal ini merupakan bentuk tidak efisien waktu, dan tenaga.

Pada tahun 1776, James Watt menemukan mesin uap yang mengubah sejarah.

Penemuan mesin uap menjadikan proses produksi lebih efisien dan murah karena permasalahan waktu serta tempat spesifik tidak lagi diperlukan. 

Sebagai contoh, sebelum mesin uap ditemukan, kapal berlayar dengan tenaga angin memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berkeliling dari satu negara ke negara lainnya, sedangkan dengan adanya mesin uap, dapat menghemat waktu hampir 80%.

Revolusi Industri 2.0

Revolusi Industri 2.0 pada awal abad 20 dibuktikan dengan adanya proses produksi memang sudah cukup berkembang. 

Pabrik pada umumnya telah menggunakan tenaga mesin uap atau pun listrik, namun proses produksi terkendala dalam proses transportasi. 

Proses produksi dalam pabrik yang luas, alat transportasi angkutan barang berat maka terciptalah mobil alat transportasi khusus di pabrik.

Revolusi Industri 3.0

Revolusi Industri 3.0 dibuktikan dengan adanya penemuan mesin yang bergerak, mesin berpikir secara otomatis yaitu komputer dan robot. 

Era revolusi industri 3.0 menunjukkan zaman era digitalisasi. 

Sebagian aktivitas manusia misalnya menghitung, menyimpan dokumen yang sebelumnya dilakukan secara manual oleh manusia mulai dilakukan oleh komputer. 

Pada era ini perkembangan teknologi komputer sangat cepat ditambah dengan perkembangan internet yang memberikan dukungan percepatan berproduksi, berkonsumsi, berkomunikasi antara semua sektor dan manusia secara global.

Revolusi Industri 4.0

Perkembangan tahap selanjutnya adalah revolusi industri 4.0 mulai diperkenalkan tahun 2011. 

Era ini membuktikan bagaimana perkembangan teknologi luar biasa dimana mesin terintegrasi jaringan internet (internet of things). 

Revolusi industri 4.0 tidak hanya menyasar pada bidang industri saja, namun juga menyasar pada bidang informasi lewat teknologi digital. 

Sisi positif dari kemajuan teknologi digital adalah pekerjaan manusia sangat dimudahkan sehingga potensi besar manusia dapat lebih dioptimalkan seperti berpikir, memimpin, dan menciptakan karya. 

Hal ini membuat aktivitas tadinya yang luas, jauh, dan tidak efisien, menjadi efektif karena komputer yang terintegrasi dengan jaringan internet. 

Pada era saat ini teknologi digital menjadi bagian dinamika kehidupan manusia secara global.

Proses transformasi digital berkembang sangat cepat di revolusi industri 4.0. hampir seluruh aktivitas manusia menjadi aset informasi yang penting bagi bisnis maupun kenegaraan. 

Bisnis menggunakan data informasi untuk proses pembelian online di platform e-commerce. 

Konsumen bisa membandingkan produk yang sama di toko-toko online. 

Informasi ini bisa masuk sosial media kita. 

Hal ini bentuk nyata dari big data. 

Big data merupakan kumpulan data tertentu dalam jumlah yang besar (volume). 

Selain dari segi jumlah data yang besar, big data juga berisi beragam, data yang sangat cepat terbentuk, dan tidak bisa diolah dengan komputer konvensional. 

Besarnya jumlah data ini dapat digunakan untuk mengatasi masalah bisnis dan administrasi negara yang sebelumnya tidak bisa ditangani. 

Data bisa berisi dari aktivitas manusia tersimpan di sebuah jaringan seperti internet seperti unggahan foto, video, e-mail, dan teks lewat internet.

Demikianlah sekilas informasi di atas mengenai Revolusi Industri dan Perubahan Kehidupan (Sebuah Transformasi Digtal), semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.